Terasa
hambar rasanya bila saat memasuki lingkungan belajar yang baru tanpa ada masa
orientasi alias pengenalan terlebih dahulu. Dan mungkin tanpa ada masa
orientasi, para penghuni baru akan kebingungan dalam mencari-cari informasi
mengenai lingkungan belajar barunya. Bahkan mungkin membutuhkan waktu yang lama
untuk itu.
Universitas
Pendidikan Indonesia, salah satu kampus ternama di Indonesia, yang setahu saya
memiliki peringkat cukup baik di jajaran kampus-kampus di Indonesia pun
memiliki masa orientasi kampus setiap tahunnya. Masa orientasi kampus ini
bertujuan untuk mengenalkan secara garis besar mengenai lingkungan belajar baru
kepada mahasiswa penghuni baru berupa informasi-informasi. Ya seperti biasa,
informasi itu tak jauh dari perkenalan rektor, pembantu rektor, jajaran dosen,
jajaran staf, organisasi-organisasi, fasilitas-fasilitas yang tersedia, hingga
kurikulum dan sebagainya. Itu adalah pengenalan yang wajib.
Masa
orientasi di kampus Universitas Pendidikan Indonesia dinamakan MOKA KU, yang memiliki kepanjangan “Masa
Orientasi Kampus dan Kuliah Umum”. MOKA KU ini memberikan banyak informasi
bermanfaat bagi mahasiswa baru yang butuh banyak pengenalan dengan lingkungan
belajar barunya, diantaranya; perkenalan rektor, pembantu rektor, jajaran
dosen, jajaran staf, organisasi-organisasi yang ada di kampus Universitas
Pendidikan Indonesia (organisasi yang sangat memiliki andil dalam lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia seperti BEM “Badan Eksekutif Mahasiswa”, DPM
“Dewan Perwakilan Mahasiswa”, dan MPM “Majelis Permusyawaratan Mahasiswa”.
Hingga unit-unit kegiatan mahasiswa atau yang disingkat UKM dengan jumlah yang
sangat banyak, yang katanya, jumlahnya mencapai 68 unit) , fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan pasti bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa secara optimal, peraturan-peraturan
yang harus dipatuhi oleh mahasiswa, hingga kurikulum yang berjalan di kampus
Universitas Pendidikan Indonesia.
Selain
pengenalan yang wajib seperti di atas, MOKA KU juga diisi dengan berbagai
materi yang tak kalah penting. Mulai dari materi tentang Empat Pilar Kebangsaan (yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika), penjelasan dan presentasi dari beberapa orang mengenai “Universitas
Pendidikan Indonesia dan perspektif pembaharuan”, berbagai pedoman (pedoman
akademik, pedoman kurikulum, pedoman kalender akademik, pedoman pengembangan
kegiatan kemahasiswaan, dan pedoman pemanfaatan fasilitas akademik dan
kemahasiswaan), beberapa motivasi berprestasi yang sangat menarik dan sayang
bila dilewatkan dari beberapa orang “ternama”, bimbingan akademik dan peran
pembimbing akademik (PA), serta dinamika organisasi mahasiswa di lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia.
Itulah
beberapa informasi penting yang sangat dibutuhkan mahasiswa baru untuk bekal
utama dalam belajar di lingkungan yang baru.
Syukur alhamdulillah, pada tahun ini saya
merupakan salah satu peserta Masa
Orientasi Kampus dan Kuliah Umum Universitas Pendidikan Indonesia, dalam
arti lain, alhamdulillah saya diberi kesempatan menimba ilmu di lingkungan yang
baru, kampus yang namanya patut diperhitungkan, dengan lingkungan belajar yang
sangat menunjang dan dapat menempa calon “senjata-senjata” negara untuk
memiliki kemampuan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain setelah terjun
di dunia persaingan yang sesungguhnya, insyaAllah.
Pada
hari pertama, semua mahasiswa baru diwajibkan berkumpul di sektornya
masing-masing (terdapat lima sektor bagi seluruh mahasiswa baru yang lokasinya
berbeda-beda), termasuk saya. Lalu di setiap sektor dibagi lagi menjadi
kelompok-kelompok secara acak. Dan kebetulan saya masuk ke dalam kelompok
empat. Saya berkenalan dengan banyak teman baru dari jurusan yang berbeda-beda.
Pada hari ini diisi dengan berbagai perkenalan wajib (seperti yang disebutkan
diatas) yang dilaksanakan di gedung terbesar Universitas Pendidikan Indonesia
yaitu gedung Gymnasium.
Hari
kedua merupakan masa orientasi kampus yang ditujukan kepada fakultas. Saya
beserta mahasiswa baru fakultas FPMIPA dikenalkan dengan berbagai hal dalam
fakultas. Dimulai dari perkenalan dengan dekan, pembantu dekan, serta bagaimana
cara belajar seorang calon scienctist
dan guru ilmu murni, hingga fasilitas-fasilitas yang tersedia di gedung-gedung
tempat kami akan belajar. Hari
ketiga kami kembali lagi ke Gymnasium untuk menyaksikan berbagai pertunjukkan (demo) dan perkenalan dengan unit
kegiatan mahasiswa dari pagi hingga beberapa jam sebelum waktu ashar. Dan pada
akhirnya, kami disuruh untuk keluar dan melihat banyak stand-stand UKM
tersebut. Hari
terakhir, hari dimana saya dan mahasiswa baru jurusan komputer untuk berkenalan
dengan jurusan kami. Dimulai dari gedung FPMIPA C yang penghuninya hanya
mahasiswa-mahasiswa serta dosen komputer, organisasi di dalam himpunan jurusan
kami, kegiatan dan komunitas yang ada di himpunan kami, fasilitas yang ada dan
bisa dioptimalkan, sampai perkenalan dengan para dosen.
Dan pada hari ini pula acara MOKA KU UPI 2013
ditutup. Dengan beberapa motivasi dari berbagai orang ternama, seperti Aa Gym.
Dan diakhiri dengan pemakaian jaster kampus secara simbolis lalu penutupan
resmi oleh rektor yang ditandai dengan ketukan palu, hujan balon, dan pemutaran
film dokumenter MOKA KU UPI 2013.
Banyak sekali hal-hal dan informasi yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa baru, khususnya saya, pada acara MOKA KU UPI 2013
ini. Perkenalan dengan lingkungan belajar yang baru, pengajar baru, kakak-kakak
baru, teman baru, dan yang paling penting; sikap yang harus baru dan lebih baik
pula sebagai seorang mahasiswa.
- Irvan Ramadhan Saputra -
0 komentar:
Posting Komentar