Munkin hal
pertama yang saya bayangkan setiap kali masuk kesekolah baru adalah tentang
Masa Orientasi Sekolah yang terlalu mendramatisir misalnya tugas-tugas yang
terlalu dilebih-lebihkan bahkan sampai hal-hal iseng yang sengaja dibuat untuk melampiaskan
dendam mereka . Akan tetapi setelah saya mengikuti MOKA-KU banyak hal-hal
negatif yang saya pikirkan ternyata salah. Bukan hanya kegiatan yang bermanfaat. Tetapi, banyak
pelajaran saya dapat dari kegiatan itu.
Masa Orientasi atau yang lebih dikenal dengan Ospek
adalah masa pengenalan untuk mahasiswa baru agar lebih mengenal dunia kampus.
Seperti apa kondisi pergaulan disana dan apa yang harus kita lakukan ketika
mendapat masalah ini dan itu. Seharusnya kita tidak boleh memandang sebelah
mata terhadap sesuatu yang belum kita ketahui bisa jadi hal tersebut lebih baik
dan banyak memberikan manfaat daripada
kegiatan yang selalu kita kerjakan.
Hari pertama para maru (Mahasiswa Baru) berkumul di
gymnasium untuk melakukan acara pembukaan. Kegiatan MOKA-KU yang bertema
“Pendidikan Untuk Merangkai Indonesia” dibuka secara resmi oleh Rektor UPI,
Sunaryo Kartadinata. Beliau mengatakan pada tahun ini jumlah pendaftar yang
ingin masuk Ke UPI dari berbagai jalur sekitar 90.000 orang. Saya harus
berbangga diri karena bisa masuk dan mengalahkan banyak orang, munkin orang
yang tidak diterima di UPI adalah orang yang lebih hebat daripada saya akan
tetapi Allah SWT pasti tahu yang terbaik bagi umatnya.
Selain pembukaan dari Rektor UPI ada pula motivasi
dari seorang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jimly
Asshiddiqie. Menurut Jimly Hal pertama yang perlu dilakukan mahasiswa yaitu
bersyukur kepada Allah, kedua siap menjadi mahasiswa, ketiga siap belajar,
keempat sambil belajar terus bekerja, dan yang terakhir niatkanlah mengabdi. Setiap
hari saat MOKA-KU penuh dengan semangat yang menggebu dan motivasi yang
membakar jiwa para maru.
MOKA-KU UPI 2013 juga menggelar penampilan berbagai Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada UKM Expo di hari ketiga MOKA-KU UPI 2013.
Kegiatan yang menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh para maru ini
melibatkan seluruh UKM yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Di hari
ketiga ini, terdapat lebih dari dari 50 UKM yang ikut berunjuk gigi dan
menampilkan penampilan terbaiknya dihadapan seluruh mahasiswa baru. Berbagai
atraksi menarik dan kreatif turut ditampilkan untuk menarik mahasiswa baru
mengikuti UKM. Selain atraksi yang menakjubkan terdapat pula stand-stand UKM di
depan Gymnasium UPI. Stand-stand tersebut didirikan untuk mengajak mahasiswa
baru untuk bergabung dalam UKM yang mereka minati.
Acara yang paling unik dari MOKA-KU adalah
diselenggarakannya pemecahan rekor MURI pada setiap tahunnya. Pada tahun ini
kami angkatan 2013 membuat sebuah kerajinan tangan (pot bunga) yang terbuat
oleh bahan-bahan bekas yaitu botol dan Koran yang sudah di plintir. Yang
terlintas dikepala saya, kegiatan ini kurang menarik. Akan tetapi setelah di
pikirkan lebih dalam lagi ternyata kegiatan ini memilik makna bahwa untuk
membuat suatu yang besar tidak diperlukan peralatan yang luar biasa cukup
dengan niat, kesungguhan, dan kerja keras. Maka suatu yang kecil bisa menjadi
besar.
Saya
beruntung telah menjadi salahsatu siswa yang mendapatkan kesempatan untuk
menimba ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia karena universitas ini adalah
salahsatu universitas negeri terbaik Di Indonesia. Oleh karena itu, saya akan
lebih serius lagi untuk mengejar cita-cita hingga titik darah penghabisan
dengan hasil yang memuaskan bukan hanya dengan IPK yang tinggi tetapi, menjadi
manusia yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan agama. Amin
- Fiqri Muhammad Fauzi -
0 komentar:
Posting Komentar