MOKA-KU UPI 2013

on Sabtu, 28 September 2013
Munkin hal pertama yang saya bayangkan setiap kali masuk kesekolah baru adalah tentang Masa Orientasi Sekolah yang terlalu mendramatisir misalnya tugas-tugas yang terlalu dilebih-lebihkan bahkan sampai hal-hal iseng yang sengaja dibuat untuk melampiaskan dendam mereka . Akan tetapi setelah saya mengikuti MOKA-KU banyak hal-hal negatif yang saya pikirkan ternyata salah. Bukan hanya kegiatan yang bermanfaat. Tetapi, banyak pelajaran saya dapat dari kegiatan itu.

Masa Orientasi atau yang lebih dikenal dengan Ospek adalah masa pengenalan untuk mahasiswa baru agar lebih mengenal dunia kampus. Seperti apa kondisi pergaulan disana dan apa yang harus kita lakukan ketika mendapat masalah ini dan itu. Seharusnya kita tidak boleh memandang sebelah mata terhadap sesuatu yang belum kita ketahui bisa jadi hal tersebut lebih baik dan banyak memberikan manfaat  daripada kegiatan yang selalu kita kerjakan.

Hari pertama para maru (Mahasiswa Baru) berkumul di gymnasium untuk melakukan acara pembukaan. Kegiatan MOKA-KU yang bertema “Pendidikan Untuk Merangkai Indonesia” dibuka secara resmi oleh Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata. Beliau mengatakan pada tahun ini jumlah pendaftar yang ingin masuk Ke UPI dari berbagai jalur sekitar 90.000 orang. Saya harus berbangga diri karena bisa masuk dan mengalahkan banyak orang, munkin orang yang tidak diterima di UPI adalah orang yang lebih hebat daripada saya akan tetapi Allah SWT pasti tahu yang terbaik bagi umatnya.

Selain pembukaan dari Rektor UPI ada pula motivasi dari seorang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jimly Asshiddiqie. Menurut Jimly Hal pertama yang perlu dilakukan mahasiswa yaitu bersyukur kepada Allah, kedua siap menjadi mahasiswa, ketiga siap belajar, keempat sambil belajar terus bekerja, dan yang terakhir niatkanlah mengabdi. Setiap hari saat MOKA-KU penuh dengan semangat yang menggebu dan motivasi yang membakar jiwa para maru.

MOKA-KU UPI 2013 juga menggelar penampilan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada UKM Expo di hari ketiga MOKA-KU UPI 2013. Kegiatan yang menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh para maru ini melibatkan seluruh UKM yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Di hari ketiga ini, terdapat lebih dari dari 50 UKM yang ikut berunjuk gigi dan menampilkan penampilan terbaiknya dihadapan seluruh mahasiswa baru. Berbagai atraksi menarik dan kreatif turut ditampilkan untuk menarik mahasiswa baru mengikuti UKM. Selain atraksi yang menakjubkan terdapat pula stand-stand UKM di depan Gymnasium UPI. Stand-stand tersebut didirikan untuk mengajak mahasiswa baru untuk bergabung dalam UKM yang mereka minati.

Acara yang paling unik dari MOKA-KU adalah diselenggarakannya pemecahan rekor MURI pada setiap tahunnya. Pada tahun ini kami angkatan 2013 membuat sebuah kerajinan tangan (pot bunga) yang terbuat oleh bahan-bahan bekas yaitu botol dan Koran yang sudah di plintir. Yang terlintas dikepala saya, kegiatan ini kurang menarik. Akan tetapi setelah di pikirkan lebih dalam lagi ternyata kegiatan ini memilik makna bahwa untuk membuat suatu yang besar tidak diperlukan peralatan yang luar biasa cukup dengan niat, kesungguhan, dan kerja keras. Maka suatu yang kecil bisa menjadi besar.

Saya beruntung telah menjadi salahsatu siswa yang mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia karena universitas ini adalah salahsatu universitas negeri terbaik Di Indonesia. Oleh karena itu, saya akan lebih serius lagi untuk mengejar cita-cita hingga titik darah penghabisan dengan hasil yang memuaskan bukan hanya dengan IPK yang tinggi tetapi, menjadi manusia yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan agama. Amin     

- Fiqri Muhammad Fauzi -

0 komentar:

Posting Komentar