BANGSA INDONESIA MILIK RAKYAT INDONESIA

on Sabtu, 15 Juni 2013
Sekolah adalah sarana atau tempat kita melakukan proses belajar mengajar dan menambah ilmu pengetahuan. Di sekolah kita di bimbing untuk menjadi tahu dan paham dari apa yang belum kita ketahui dan juga di arahkan untuk bisa melaksanakan praktik di kerasnya kehidupan sosial untuk kehidupan mendatang.
Negara Indonesia adalah negara yang tak pernah luput dari polemik-polemik politik yang isinya hampir sering dibahas tentang saling menjatuhkan yang salah dan membela kebenaran yang belum tentu benar adanya. Kejujuran pada proses hukum yang masih di pertanyakan. Masih terlihat dimata kita, masih banyak wakil rakyat yang belum melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya dengan sungguh-sungguh karena sibuk dengan kepentingannya sendiri, uang negara yang seharusnya menjadi media untuk membangun dan mencerdaskan rakyat Indonesia pun masuk ke dalam uang saku tanpa ia merasa bersalah. Dan dengan nyamannya para penipu rakyat di tahan dengan fasilitas VVIV, layaknya hotel bintang lima dan dia pun masih bisa bebas berkeliaran sesuka hatinya, bahkan sampai berlibur ke luar negeri. Sunggu merupakan hal yang tak seharusnya bila kita bayangkan dan lihat berkaca pada Hukum yang sebenarnya. Hukum di Indonesia belum sampai pada tahap yang seadil-adilnya. Hampir setiap hari di setiap stasiun televisi di beritakan mengenai kejahatan-kejahatan yang dilakukan para pejabat kita. Apakah mereka yang bersalah itu tak malu? Meraka telah mengingkari janji mereka pada Rakyat yang seharusnya dia tepati.
Sekarang kita sebagai tunas bangsa apakah mau seperti mereka?
Tentunya mereka yang seperti itu bukan lah contoh yang baik untuk kita, sejak kecil kita diajarkan tentang Agama dan kejujuran. Kita sepatutnya paham mengapa kita di ajarkan hal seperti itu oleh orang tua kita sejak kecil, dan kita pun harus tau, mengapa kita bersekolah, menuntut ilmu sampai jenjang yang tinggi. Semuanya adalah untuk membangun pribadi kita agar menjadi pribadi yang berguna bagi dunia, bangsa, dan agama. Belajar dengan sungguh-sungguh harus kita lakukan di setiap waktu kita tanpa kita lupa pula melaksanakan ibadah yang menjadi kewajiban utama kita sebagai rasa syukur kita terhadap Tuhan YME. Hasil dari proses kita belajar pun harus senantiasa kita amalkan dalam kehidupan yang sesungguhnya, karena selama kita belajar tanpa kita praktikan ilmu tersebut, itu sama saja dengan nol besar. Nilai besar yang diberikan dalam belum angka pun belum tentu membuat kita paham dengan makna yang ada di dalamnya. Maka kita harus senantiasa sabar dan ikhlas menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya dengan selalu bersyukur kepada Tuhan YME.

Perlu kita sadari bahwa kita adalah seorang agen yang nantinya akan meneruskan pembanguna di negeri ini. Namun tak cukup dengan hanya menyadari, tapi bagaimana keluaran dari pembangunan yang akan kita lakukan itu sendiri. Kita belajar jangan hanya untuk kecerdasan kita saja, melainkan bagaimana caranya orang-orang disekeliling kita yang tentunya kurang beruntung dari kita pun bisa ikut melakukan perubahan dan pembangunan bangsa ini ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan nilai akhlak dan kejujuran. Karena mereka pun sama seperti kita, mereka berhak mengeluarkan suara yang tentunya akan berpotensi pada nilai kesejahteraan bangsa, karena bangsa Indonesia bukan lah milik pejabat-pejabatnya saja, tapi bangsa Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Dan sudah sepantasnya seluruh rakyat Indonesia untuk bisa menyalurkan semua aspirasi mereka dengan cara dan metodenya masing-masing untuk kebaikan dan pembangunan bangsa yang kita miliki bersama ini, karena dengan hal itu proses untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Saya yakini akan produktif ditambah jika Pejabat-pejabat yang dipercaya memimpin bangsa ini sanggup untuk lebih dekat dengan rakyatnya dan paham atas apa yang menjadi keinginan rakyat. Namun sebuah pencapaian ilmu yang tinggi tanpa dengan diimbangi dengan kejujuran pada prosesnya, itu sama saja dengan membunuh pencapaian yang sedang di bangun tersebut. Bangsa Indonesia sanggup untuk maju ditangan kita semua Rakyat Indonesia.


Penulis : DASP 8

0 komentar:

Posting Komentar