Telah kita ketahui bersama,
Pendidikan adalah suatu yang mutlak wajib dilakukan oleh setiap Orang. Proses
merubah diri, sikap, dan kelakuan terjadi pada fase-fase berjalannya kegiatan
belajar seseorang. Setiap orang diajarkan untuk senantiasa menjadi bisa dari
yang asalnya tidak bisa dan tahu akan hal tertentu dari yang belum diketahunya.
Tak
perlu biaya mahal untuk mendapatkan ilmu pada setiap proses belajar, manusia
hanya perlu berusaha agar ilmu yang hendak ingin dimilikinya menjadi ilmu yang
bisa di pahami dengan baik dan sanggup untuk di tularkan kembali kepada sesama
mahluk sosial lainnya. Namun yang harus kita garis bawahi adalah proses
menularkannya. Itu merupakan hal penting yang wajib di terapkan, karena ilmu
yang selalu kita banggakan tanpa adanya proses penularan positif yang kita
lakukan untuk bisa berbagi ilmu dengan sesama hanya akan menjadi file di otak
yang bisa saja kita melupaakannya tanpa kita sadari. Itu contoh yang kita harus
percaya karena pada dasarnya manusia adalah mahluk yang mudah lupa
(pelupa). Cara menularkannnya pun bisa
dengan banyak cara, diantaranya adalah melakukan pendekatan dengan cara diskusi
langsung berikut dengan praktiknya.
Mari
kita persempit bahasan ini, ilmu bisa kita dapatkan dengan atau tanpa guru,
langsung atau tidak langsung, sengaja atau tak disengaja juga kapan saja dan
dimana saja. Alam adalah sebuah sahabat yang bisa dikatakan sahabat terdekat
kita. Dimanapun kita berpijak tentu kita akan selalu bersama dengan lingkungan
yang bermacam-macam tekstur dan bentuknya. Itu bukti bahwa kita tak pernah
lepas dari yang namanya lingkungan hidup. Begitupun saat kita sedang menuntut
ilmu, Alam turut berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan yang kita miliki,
namun serng kali Alam menjadi korban atas eksperimen-eksperimen kita terhadap
ilmu pengetahuan. Jika terus menerus hal itu dilakukan apakah alam kita akan
terus sanggup menopang kita untuk bisa mencari ilmu?, tentu jawabannya tidak,
karena bagaimanapun juga, harus ada timbal balik dari kita untuk menyenangkan
Alam yang kita huni.
Alam
terus menerus melayani kita tanpa kenal lelah demi ilmu yang harus kita miliki.
Dengan usianya yang terus menerus menua sudah selayaknya kita sebagai pribumi
memanfaatkan Alam dengan harapan Alam tetap pada porsi yang seharusnya (tidak
merusaknya). Dengan demikian, kita akan nyaman dalam menuntut ilmu pengetahuan
dan lingkunag tempat kita hidup ini pun akan selalu menjadi sahabat yang baik
untuk kita.
Penulis : DASP 11
0 komentar:
Posting Komentar